Sunday, May 23, 2010

Jangan Sampai Menjadi Orang Yang Merugi

Bismillahirrahmanirrahiim


Sesungguhnya hidup di dunia ini memang benar-benar sebentar saja. Kita mungkin diberi umur rata-rata 60-70 tahun. Tapi banyak manusia yang meninggal pada umur yang lebih muda. Sedangkan kita pada detik ini masih membaca tulisan ini, maka kita masih memiliki kesempatan untuk menambah amal ibadah kita kelak sebagai bekal di kubur dan hari kiamat.


Kita pasti telah sering mendengar bahwa dunia ini hanya sementara, bahwa akan ada kehidupan dunia yang kekal dan abadi di akhirat. Namun apakah itu telah meresap di hati kita, ataukah hanya bersambil lalu saja kita dengar?


Kenyataannya mungkin sebagian besar dari kita belum benar-benar meresapinya. Hal ini karena begitu kuatnya rasa cinta kita akan gemerlap dunia ini. Betapa tidak, indahnya dunia ini, mulai dari bahagianya waktu yang kita lewatkan bersama keluarga dan sahabat, harta dan semua bentuknya, jabatan, ilmu dunia, sampai keindahan alam bumi ini, kita begitu menyukai semua itu.


Namun hendaklah kita jangan terlupa, begitu ruh kita diambil dari jasmani kita, maka tertinggallah semua kenikmatan dunia tersebut. Dan saat tengah menghadapi sakaratul maut, kita telah akan dapat melihat ke mana kita akan ditempatkan Allah, apakah di surga atau, naudzubillahi min dzalik, di neraka.


Kita pasti terpisah dari anak istri, orang tua, jabatan di kantor, hobi kita, harta yang kita cintai, berupa emas, uang, mobil, motor, rumah, handphone, blackberry, komputer, laptop, pakaian-pakaian kita yang indah, dan semua harta yang kita suka, tidak akan ada satupun yang kita akan bawa masuk ke kubur.

Kalau sudah begitu, bukankah kita seharusnya tercenung dan mulai berpikir, apa yang akan kita bawa sebagai bekal? Bekal untuk menemani kita di dalam kubur yang gelap gulita dan dingin. Di mana jasad kita secepatnya habis dimakan cacing. Apa yang menjadi bekal kita? Bukan harta yang kita cari siang malam. Tapi bekal kita adalah amal kita, shalat kita, puasa, zakat, haji yang kita lakukan.


Ibadah-ibadah itu semua tampak begitu biasa dan tidak istimewa jika dilihat dari sudut pandang dunia. Tapi justru amal ibadah itulah bekal yang hakiki bagi kita di kubur dan hari kiamat.


Apakah kau mengira akan dapat terhindar dari alur kisah ini yang haq dan telah dijelaskan sendiri oleh Rasulullah? Tiada satupun manusia yang lolos dari kematian, alam kubur, dan dibangkitkan di hari kiamat. Sehingga ini adalah perkara yang amat sangat penting.


Demikian pentingnya juga bagi kita untuk menghindari maksiat, karena maksiat itu akan berubah menjadi siksa kubur dan derita di hari kiamat dan azab neraka. Tidakkah kau takut hal ini? Jika kita menderita di dunia, selama lamanya penderitaan adalah 70-100 tahun dunia. Sedangkan jika kita menderita karena siksa kubur, kita akan menderita ratusan tahun atau ribuan tahun hingga hari kita dibangkitkan. Sungguh waktu yang amat lama. Belum lagi azab neraka yang begitu pedih. Sehingga masih nikmatkah maksiat itu? Maukah kita menghindari dari nikmat sesaat dari maksiat di dunia, untuk menyelamatkan kita dari siksa kubur dan azab neraka?


Sedangkan shalat lima waktu yang sering kita lalaikan, shalat shalat sunnah yang kita tinggalkan, puasa, zakat, haji, kurban, bacaan quran, infak dan shadaqah, semuanya akan menjadi penolong kita di kubur dan akhirat. Maka untuk itu semua, masih beratkah kita melakukannya hari ini?


Rasulullah pernah bersabda, di hari kiamat semua manusia akan menyesal. Yang berbuat maksiat menyesal karena harus mempertanggung jawabkannya, dan yang melakukan amal soleh akan menyesal mengapa tidak melakukannya lebih banyak lagi.


Ingatlah wahai saudaraku sesama muslim, sebagaimana umat Nabi Muhammad terdahulu, kita wajib mengisi kehidupan dunia yang amat singkat ini dengan amal soleh, demi keselamatan kita di akhirat kelak. Dan kita harus menghindar dari maksiat karena itu menjerumuskan kita akan masuk neraka, naudzubhillahi min dzalik.


Semoga Allah mengampuni dosa kita seluruh umat muslim. Semga kita mendapat kekuatan melakanakan smua amal soleh. Amiiin.

No comments: